Thursday, June 14, 2012

Keberuntungan

menang lotere
Tahukah anda keberuntungan itu apa? Beruntung itu berbeda dengan sukses. Tetapi beruntung adalah salah satu faktor utama yang bisa membawa seseorang menjadi sukses atau gagal. Orang yang sudah giat bekerja, terus belajar dan pantang menyerah - tetapi tidak beruntung - biasanya tetap sulit untuk sukses. Orang yang memiliki keberuntungan biasanya lebih 'dekat' dengan kesuksesan.
Contoh kongkritnya keberuntungan itu seperti saat kita menemukan uang di jalan, saat tiba-tiba bertemu pejabat yang mau memberi kita pekerjaan, menang undian, tidak sengaja menabrak scewek cantik, kaya raya, baik hati, seksi, yang kemudain menjadi istri kita (wuihh...pengeenn) dan sebagainya.Orang yang sering mengalami kejadian-kejadian seperti ini yang disebut sebagai orang beruntung. Jadi beruntung itu adalah sebuah kejadian mendadak yang mampu merubah hidup kita menjadi lebih baik, dengan cara-cara yang tidak masuk akal (Max Gunther, The Luck Factor 2009).

Dalam bukunya Max Gunther membandingkan dua kelompok orang, yaitu orang-orang yang tidak beruntung dengan orang-orang yang beruntung. Dia lalu meneliti cara hidup, cara pikir, kebiasaan hingga sifat-sifat dari kedua kelompok orang itu. Dia menemukan kesimpulan yang fantastis, ternyata orang-orang yang beruntung memiliki karakter yang berbeda dengan orang-orang yang tidak beruntung.

Orang yang beruntung biasanya berkarakter :
Rajin
melakukan sesuatu dan bekerja secara sungguh-sungguh demi kepuasan batin, bukan sekedar demi uang saja.
Suka menolong dan punya fokus yang besar terhadap kehidupan disekitarnya.
Positif Thinking.
selalu kelihatan bersemangat dan tidak mudah menyerah.
Punya idealisme, tidak plin-plan, selalu mantap dengan keputusannya.
Percaya diri.
Sabar, tahu betul bahwa tidak semua hal bisa dipersingkat, sadar bahwa ada tahap-tahap tertentu untuk dapat meraih sesuatu.

Sedangkan orang yang kurang bruntung biasanya :
Suka menyepelekan.
Bekerja cenderung karena uang atau imbalan. Jika tidak ada uang atau imbalan dibalik sebuah pekerjaan atau aktifitas, ia akan menghindarinya.
Mementingkan diri sendiri dan enggan fokus pada orang lain.
Negatif thinking atau malah terlalu positif thinking.
Bingung memutuskan sesuatu, dan lebih percaya keputusan orang lain daripada keputusannya sendiri.
Mudah putus asa atau malah terlalu percaya diri/ nekat.
Tidak sabaran, mengharapkan semuanya segala praktis dan cepat saji.

Kesimpulannya
Keberuntungan seperti anugerah bukan sekedar nasib, keberuntungan tidak hanya datang begitu saja, melainkan bisa 'diciptakan' oleh manusia itu sendiri. Dan jangan lupa untuk selalu meminta kepada Sang Pemberi Anugerah itu.

No comments:

Post a Comment